Blogger Widgets

gungDEgung

Saturday, July 06, 2013

Tes Cooper kebugaran jasmani

Pos lagi, cuma tugas dari guru!. yang kali ini pos tentang makalah olahraga, yuk share!!

Kata Pengantar

OM SWASTYASTU

   Puja puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya makalah yang saya buat selesai tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul Kebugaran Jasmani berisi penjelasan tentang kebugaran jasmani dan test kebugaran dari Cooper.

   Dalam pembuatan makalah ini saya mencari informasi dari internet dengan berusaha membuat makalah ini sendiri karena tugas individu, walaupun begitu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu pembuatan makalah ini.

   Isi dari makalah ini masih banyak kekurangannya jadi saya mengharapkan saran yang fungsinaya membangun dari pembaca makalah ini.
Akhir kata, saya berharap agar makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM
                                                                                                                                                                   

                                                                                                                                                                   

                                                                                                                            Jumat, 15 Pebruari 2013

                                                                                                                                           Penulis


Bab I
Pendahuluan

1.1             Latar Belakang
    Kebugaran secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan fisik seseorang dalam melakukan kegiatan atau kerja sehari – hari tampa timbul kelelahan yang berlebihan. Kurangnya pengetahuan siswa tentang kebugaran jasmani mempengaruhi dalam proses pembelajaran, misalnya kurangnya pengetahuan tentang satandar tes kebugaran. Itulah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini juga tugas dari guru penjas di sekolah.
1.2            Rumusan Masalah
1.     Pengertian Kebugaran, Latihan Kebugaran dan Ciri Tingkat Kebugaran yang Prima.
2.     Kategori Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI).
3.     Kategori Tes 2,4 Km.

1.3            Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
                                Memahami Pengertian Kebugaran.
             Bisa memenuhi kategori tes yang ada.


         
Bab II
Pembahasan

2.1   Pengertian Kebugaran

Kebugaran ialah paduan antara olahraga dan aktivitas yang dilakukan seseorang di tempat olahraga atau pusat olahraga, atau di rumah yang tidak menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Kebugaran juga bisa diartikan kemampuan seseorang melakukan aktivitas hingga batas kemampuannya. Untuk melatih kebugaran dapat juga berlatih di rumah jika seseorang memiliki pengetahuan, sebagai contoh push up. Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Naik lagi dan dilakukan secara berulang. Hal ini dapat ditunjang dengan peraltan sederhana tapi peralatan yang diperlukan untuk kebugaran tidak selalu ada karena peralatan tersebut dibuat khusus spesifik untuk kebugaran dan disebut "peralatan kebugaran" atau "mesin kebugaran".
Contoh yang lain dari latihan kebugaran diantaranya :
1.       Calf raises
2.       Chin-up
4.       Military Press
5.       Squat
6.       Bench press
7.       Grapevine
8.       Zumba

Faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani adalah :
1. Umur.
Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai
mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian akan
terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh,
kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin
berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai
separuhnya. 
2. Jenis Kelamin.
Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani
anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan, tapi
setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunyai
nilai yang jauh lebih besar. 
3. Genetik.
Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru,
postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah dan serat otot.
4. Makanan.
Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi
karbohidrat (60-70 %). Diet tinggi protein terutama untuk
memperbesar otot dan untuk olahraga yang memerlukan
kekuatan otot yang besar.
5. Rokok.
Kadar CO yang terhisap akan mengurangi nilai VO2
maks, yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu
menurut penelitian Perkins dan Sexton, nicotine yang ada,
dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi
nafsu makan.

Tujuan dari latihan kebugaran adalah untuk:
1.       keadaan tubuh yang baik secara menyeluruh;
2.       pembakaran lemak dan kelangsingan (spinningaerobikkebugaran jantung dll.);
3.       pertumbuhan tubuh (hipertrofi) atau bertambah kuatnya otot (binaraga).

Berikut ini beberapa tanda tubuh Anda punya tingkat kebugaran yang prima.
1.       Urine relatif berwarna bening. Ini menandakan ada cukup cadangan air dalam tubuh Anda untuk terhindar dari dehidrasi.
2.       Gerakan usus besar yang baik hingga memudahkan buang air besar setiap hari dengan teraturan
3.       Berat badan serta indeks massa tubuh yang ideal dan stabil.
4.       Bila terjadi luka sekecil apa pun, akan sembuh dengan cepat
5.       Rambut dan kuku terbebas dari masalah kerontokan, kerapuhan, ketombe, serta berkilau sehat.
6.       Untuk perempuan, siklus menstruasi cukup teratur dengan jumlah perdarahan yang moderat tanpa disertai rasa nyeri terlalu berat.
7.       Mudah terlelap saat waktunya tidur dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

2.2   Kreteria Test Kebugaran

Pusat kebugaran jasmani dan rekreasi menyusun rangkaian tes yang diberi nama Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4 kelompok :

1.       Umur 6 s/d 9 tahun
2.       Umur 10 s/d 12 tahun
3.       Umur 13 s/d 15 tahun
4.       Umur 16 s/d 19 tahun

Kategori dengan membedakan juga jenis kelamin dimana kategori Putra dan Putri. TKJI merupakan battery test dimana terdiri dari :

1.       Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.

Kelompok Umur
Jarak
Keterangan
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
30 Meter
30 Meter
Pencatatan waktu dilakukan dalam satuan detik dengan satu angka dibelakang koma
10 s/d 12 Tahun
40 Meter
40 Meter
13 s/d 15 Tahun
50 Meter
50 Meter
16 s/d 19 Tahun
60 Meter
60 Meter
Sedangkan penilaian tesnya adalah
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun

Putra
Putri
Putra
Putri

sd- 5.5 detik
sd – 5.8 detik
5
sd- 6.3 detik
Sd –  6.7 detik

5.6 – 6.1 detik
5.9 – 6.6 detik
4
6.4 – 6.9 detik
6.8 – 7.5 detik

6.2 – 6.9 detik
6.7 – 7.8 detik
3
7.0 – 7.7 detik
7.6 – 8.3 detik

7.0 – 8.6 detik
7.9 – 9.2 detik
2
7.8 – 8.8 detik
8.4 – 9.6 detik

8.7 – dst
9.3 – dst
1
8.9 – dst
9.7 – dst

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
sd- 6.7 detik
sd – 7.7 detik
5
sd- 7.2 detik
sd – 8.4 detik
6.8 – 7.6 detik
7.8 – 8.7 detik
4
7.3 – 8.3 detik
8.5 – 9.8 detik
7.7 – 8.7 detik
8.8 – 9.9 detik
3
8.4 – 9.6 detik
9.9 – 11.4 detik
8.8 – 10.3 detik
10.9 – 11.9 detik
2
9.7 – 11.0 detik
11.5 – 13.4 detik
10.4 – dst
12.0 – dst
1
11.1 – dst
13.5– dst

2.       Sit-Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Kelompok umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun melakukan selama 30 detik dengan kreteria penilaian :

Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
17 keatas
15 keatas
5
23 keatas
20 keatas
13-16 kali
11-14 kali
4
18-22 kali
14-19 kali
07-12 kali
04-10 kali
3
12-17 kali
07-13 kali
02-06 kali
02-03 kali
2
04-11 kali
02-06 kali
00-01 kali
00-01 kali
1
00-03 kali
00-01 kali 

Sedangkan untuk kreteria penilaian kelompok umur 13-15 tahun dan 16-19 tahun yang melakukan selama 60 detik adalah :

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
38 keatas
28 keatas
5
41 keatas
29 keatas
28-37 kali
19-27 kali
4
30-40 kali
20-28 kali
19-27 kali
09-18 kali
3
21-29 kali
10-19 kali
08-18 kali
03-08 kali
2
10-20 kali
03-09 kali
00-07 kali
00-02 kali
1
00-09 kali
00-02 kali

Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari item – item (biasanya 5 item) tes yang dibuat kemudian cocokan dengan table berikut

No.
Jumlah Nilai
Klasifikasi
1
22-25
Baik Sekali (BS)
2
18-21
Baik (B)
3
14-17
Sedang (S)
4
10-13
Kurang (K)
5
05-09
Kurang Sekali (KS)

2.3   Kreteria Test 2.4 Km

Peserta yang melakukan tes harus dinyatakan sehat oleh dokter dengan mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan sopan. Kemudian dilakukan pencatatan tinggi badan, berat badan, dan denyut nadi. Setelah itu peserta tes berlari 2.4 Km dengan ditandai dengan aba-aba pada saat itu stopwatch dihidupkan. Setelah mencapai finis dengan kaki menginjak garis finis stopwatch dimatikan yang kemudian diukur catatan waktunya dan setelah itu ditimbang kembali berat badan, diukur tinggi badan dan denyut nadinya setelah berselang 15 menit diukur kembali denyut nadinya.

Kategori kebugaran jasmani untuk tes 2.4Km milik Cooper dibagi menjadi lima kategori sesuai dengan kelompok umurnya.



Bab III
Penutup

3.1   Kesimpulan
Kebugaran ialah paduan antara olahraga dan aktivitas yang dilakukan seseorang di tempat olahraga atau pusat olahraga, atau di rumah yang tidak menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Kebugaran juga bisa diartikan kemampuan seseorang melakukan aktivitas hingga batas kemampuannya. Latihan kebugaran tidak hanya bisa dilakukan di tempat kebugaran dan dengan alat kebugaran, latihan kebugaran bisa juga dilakukan dirumah dengan alat seadanya saja.

3.2   Saran
Bagi Siswa
       Siswa harus berusaha untuk memenuhi kriteria yang sesuai dengan ketentuan, tapi jangan memaksakan bila tidak mampu memenuhi kriteria tersebut.

Bagi Guru
       Guru harus bisa menilai siswa dengan baik dan sesuai dengan kriteria yang ada.

Bagi Masyarakat
       Masyarakat sebaiknya melakukan olahraga atau melatih kebugarannya terutama untuk lansia.

Bagi Pemerintah
       Seharusnya bisa menyediakan sarana olahraga yang memadai bagi masyarakat, karena olahraga dapat menaikkan kebugaran tubuh.



Daftar Pustaka


No comments:

Post a Comment